Keluar Air Susunya/Exit milk

Keluar Air Susunya, ASI dapat keluar apabila seorang perempuan dalam proses mengandung 9 bulan dan persalinan. Tapi pada saat kondisi yang  tertentu payudara seorang perempuan dapat mengeluarkan ASI walau perempuan tidak sedang dalam menyusui atau hamil.


Kehamilan dan juga menyusui berhubungan antara satu sama lain. Akan tetapi, ASI tidak selalu harus keluar setelah masa kehamilan. Ada banyak sekali kasus payudara seorang perempuan mengeluarkan ASI meski dia sedang tidak dalam masa menyusui atau pasca melahirkan.

Kondisi seperti ini dapat terjadi pada perempuan usia subur sekitar 16 hingga 40 tahun. Hal ini mungkin akan mengkhawatirkan dan mengejutkan seorang perempuan, namun ini tidaklah berbahaya.

Beberapa alasan kenapa ASI bisa keluar tanpa tahap menyusui atau kehamilan:

1. Ketidakseimbangan hormon
Selama siklus kehidupan, perempuan mengalami berbagai proses perubahan pada kadar hormonnya. Saat hal tersebut terjadi, badan akan bereaksi dan merespon melalui cara yang berbeda. Salah satunya melalui ASI keluar tanpa kehamilan dan menyusui. Hal ini dikarenakan oleh peningkatan hormon prolaktin di atas batas yang tidak normal.

2. Keguguran
Pada beberapa perempuan, keguguran juga bisa menyebabkan ASI keluar meski sedang tidak dalam menyusui. Hal ini bisa terjadi karena keguguran berkemungkinan diikuti oleh proses hormonal tertentu yang menyebabkan ASI keluar.

3. Obat
Obat - obatan tertentu bisa merangsang proses keluarnya ASI. Obat tersebut bekerja menghambat dopamin dan meningkatkan produksi prolaktin. Peningkatan prolaktin ini pada akhirnya menyebabkan perempuan mengeluarkan ASI walau sedang tidak menyusui.

4. Tanaman herbal
Mengonsumsi tanaman tertentu juga dapat menyebabkan keluarnya ASI, bahkan tanpa kehamilan. Misalnya, adas, kelabat, biji adas manis, jintan, daun katuk dan berbagai jenis tanaman merambat lainnya.

5. Rangsangan pada puting
Meski tidak sedang menyusui atau hamil, rangsangan pada puting yang dilakukan secara teratur oleh orang lain  cara menstmulasi puting dapat ditanggapi oleh otak sebagai sinyal untuk mulai memproduksi ASI. Akibatnya, perempuan yang tidak hamil atau tidak dalam masa menyusui pun dapat mengeluarkan ASI. Hal ini dapat dilakukan oleh ibu yang ingin menyusui bayi yang diadopsinya.

Proses ini dapat dimulai melalui cara menstmulasi puting. Kemudian seseorang memompa payudaranya dengan menggunakan pompa ASI setiap 3 jam yang dimulai sekitar 2 bulan sebelum perempuan mengharapkan bisa menyusui bayi. Stimulasi ini mendorong produksi dan pelepasan hormon prolaktin seorang perempuan. 



Exit milk, the milk can come out when a woman in the process of containing 9 months and labor. But at certain conditions that a woman's breast milk can be issued even though women are not in nursing or pregnant.

Pregnancy and lactation also connect with one another. However, milk does not always have to come out after the pregnancy. There are countless cases of breast milk of a female issue although he was not in the duration of breastfeeding or postpartum.
Such conditions can occur in women of childbearing age about 16 to 40 years. This may be alarming and surprising a woman, but this is not dangerous.
Some of the reasons why breastfeeding can go out without a stage of lactation or pregnancy:
1. Hormone imbalanceDuring the life cycle, women experience a variety of process changes in hormone levels. When this occurs, the body will react and respond in different ways. One of them through out the milk without pregnancy and lactation. This is due to increased prolactin levels above the limit that is not normal.
2. MiscarriageIn some women, miscarriage can also cause milk out though are not in nursing. This could occur because of miscarriage likely be followed by certain hormonal process that causes the milk out.
3. DrugMedication - certain medications can stimulate the release of milk. These drugs inhibit dopamine and increased production of prolactin. Increased prolactin eventually led to women's breast milk issue though is not breastfeeding.
4. Herbal PlantsEating certain plants can also cause the release of breast milk, even without pregnancy. For example, fennel, kelabat, anise seeds, caraway seeds, leaves katuk and other various types of vines.
5. Stimulation of the nippleAlthough not nursing or pregnant, stimulation of the nipple are performed regularly by others how menstmulasi nipple can be addressed by the brain as a signal to start producing milk. As a result, women who are not pregnant or in lactation can remove milk. This can be done by mothers who want to breastfeed an adopted baby.
This process can be initiated through menstmulasi nipple. Then someone using a pump to pump breast milk every 3 hours starting about 2 months before women could expect breastfeeding. This stimulation promotes the production and release of prolactin, a female hormone.