Program pelangsingan tubuh banyak yang dilakukan dengan cara operasi, diet ketat, ataupun dengan bantuan obat pelangsing. Semua ini berefek samping. Adakah yang aman?
Memiliki tubuh ideal memang dambaan setiap wanita. Salah satu personifikasi gaya hidup adalah cantik yang identik dengan tubuh langsing dan kulit yang sehat. Dengan bantuan kecanggihan teknologi masa kini, mendapatkan tubuh proporsional dalam waktu yang singkat, bukan tidak mungkin lagi.
Masalahnya, kebanyakan slimming center hanya mengandalkan slimming treatment semata, tanpa didukung dengan olahraga.
Ada pula yang hanya mengedepankan olahraga, tanpa slimming treatment dan ahli gizi. Ada juga yang menawarkan operasi untuk menyedot lemak yang membandel. Padahal, semua ini mempunyai risiko dan efek samping.
Sejatinya, program pelangsingan yang aman bagi tubuh adalah dengan menggabungkan tiga konsep program slimming, yakni pola makan yang tepat dengan pengaturan nutrisi lewat ragam pilihan makanan sehat.
Selain itu dibantu dengan olahraga yang teratur untuk memperbaiki sistem metabolisme tubuh, termasuk proses naik-turun badan secara aman. Barulah disempurnakan dengan mengikuti program slimming treatment.
Salah satu klinik kecantikan yang berlokasi di Jl KH Wahid Hasyim, menghadirkan program pelangsingan yang dipadukan dengan slimming treatment, olahraga, dan pola makan sehat.
Adapun program pelangsingan yang ditawarkan, salah satunya Thermal C, yang sekaligus merupakan nama alat yang digunakan dalam program ini. Mesin yang diklaim hanya dimiliki SlimXpress ini membantu mewujudkan tubuh ideal dengan empat kombinasi teknologi.
Pertama, bipolar radio frequency yang berfungsi sebagai pembentuk tubuh agar lebih kencang dan ramping.
Ada pula vacum yang berfungsi menarik dan menghancurkan lemak-lemak yang tertimbun lama di dalam tubuh.Sementara infrared bertujuan membakar lemak dan memperlancar metabolisme. Adapun terakhir cold therapy berfokus pada pembuangan toksin dan melancarkan saluran pembuangan limpa.
“Dengan menggunakan mesin ini, lemak-lemak yang dihancurkan akan lebih efektif,” tutur Supervisor Clinic SlimExpress Lili Awalia.
Mesin tersebut dapat melakukan proses pembakaran lemak lebih cepat sehingga dapat membantu penurunan berat badan yang maksimal dan menghasilkan bentuk tubuh yang ramping. Baik pria maupun wanita,Lili menyebutkan, dapat menjalani program pelangsingan ini.
Lili mengatakan, Thermal C sebenarnya menyasar pada mereka yang memiliki berat badan obesitas. “lebih dari 70 kg ke atas,” imbuh Lili.
Namun, bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan beberapa kilogram saja juga bisa, tentunya dalam kurun waktu yang lebih singkat. Proses Thermal C, dimulai dengan penimbangan berat badan.
Pada sesi konsultasi, klien akan diberitahukan berapa berat badan yang harus dikurangi untuk mencapai berat ideal. Barulah kemudian dimulai proses perawatan. Dengan posisi tubuh telungkup, perawatan diawali dengan mengoleskan krem Thermal C di bagian betis dahulu.
Sebelumnya seluruh bagian tubuh dibersihkan dulu dengan handuk hangat. Lalu, masuk ke proses mobilization atau pemanasan yang dilakukan selama lima menit.
Tujuannya untuk merilekskan otot-otot yang kaku agar tidak “kaget” ketika dilakukan proses treatment. Berlanjut pada lifting, prosedur ini dilakukan guna membuat badan lebih terbentuk. Prosedur ini dilakukan selama 10 menit, tetapi bagi klien dengan tubuh yang sangat gemuk,maka waktunya ditambahkan 5 menit.
Pada posisi tubuh telungkup, alat yang digunakan menyasar pada bagian betis, paha belakang, punggung, dan bokong. Setelah selesai bagian belakang, giliran bagian depan tubuh yang diaplikasikan alat ini. Perawatan kemudian berlanjut pada wrapping yang dimulai dari bagian perut ke bawah.
Untuk memaksimalkan pembakaran lemak yang sebelumnya sudah dibakar dengan menggunakan mesin, tubuh lalu diselimuti dengan thermal blanket atau selimut panas, dalam keadaan tubuh dibungkus. Panas yang diset, disesuaikan dengan kenyamanan klien. Setelah selesai, tubuh lalu dilap dengan handuk hangat.
“Selanjutnya klien dianjurkan untuk masuk ke ruang gym, untuk berolahraga selama kurang lebih satu jam,” kata Lili.
Selesai berolahraga barulah membersihkan diri dengan mandi. Menurut Lili, untuk sekali kedatangan, berat badan bisa berkurangan satu hingga dua kilogram. Bagi mereka yang metabolisme tubuhnya bagus, bahkan berat badannya bisa turun sampai enam kilogram. Lamanya masa perawatan bagi setiap orang berbeda, bergantung pada berat badan yang ingin dikurangi.
Lili menyarankan, minimal menjalani perawatan ini untuk dua bulan ke depan. Wanita yang baru melahirkan secara caesartidak diperkenankan menjalani program ini. Melainkan harus menunggu dua tahun pasca melahirkan.
Selain itu wanita pengguna KB spiral juga tidak dianjurkan menggunakan mesin ini, termasuk mereka yang mempunyai riwayat penyakit diabetes, dan jantung, dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter lebih dulu.
Dalam memilih program pelangsingan, Lili juga menyarankan agar lebih berhati-hati terhadap program pelangsingan yang ditawarkan. Jangan hanya melihat dari cepatnya waktu yang ditawarkan untuk melangsingkan tubuh. Bisa jadi, Anda akan mendapatkan tubuhideal dalam waktu instan tetapi mempunyai efek samping. [okezone]